25 April 2008

Do not fight in front of our children ... be carefull !!

Buat para orang tua, baik yang masih bersatu maupun yang sudah bercerai, harap berhati-hati kalau sedang berantem, bertengkar, berselisih paham dan sejenisnya di depan anak-anak. Karena hal ini akan berpengaruh terhadap perembangan otak bawah sadar dan value si anak di masa mendatang yang ada kaitannya dengan moving towards value (MTV) dan moving away value (MAV).

Sebelum lebih lanjut membahas apa itu MTV dan MAV maka ada baiknya kita tau dulu apa itu Value.

Value di pikiran kita itu terbentuk dari apa yang kita yakini atau percayai sebagai sesuatu yang berharga, bernilai, penting, atau significant dalam hidup kita. Value terbentuk dari belief, yang merupakan pemaknaan dari pengalaman hidup, yang mempunyai muatan emosi yang sangat kuat, baik itu emosi positif maupun negatif.

Dibawah ini adalah ilustrasi terbentuknya moving toward value (MTV).

Seorang anak yang berasal dari keluarga miskin setiap hari melihat kedua orangtuanya bekerja kerja keras mencari nafkah. Orangtuanya tetap bekerja keras siang dan malam, tidak pernah mengeluh, agar bisa memberikan penghidupan yang layak untuk anaknya. Semua ini dilakukan karena cintanya yang tulus kepada anak mereka. Sampai suatu hari ibu anak ini sakit keras dan hampir meninggal karena terlalu keras bekerja.

Dalam kesedihan mendalam dan takut ibunya meninggal, dan ditambah perasaan haru karena ibunya telah bekeraj begitu keras untuk dirinya, anak ini membuat keputusan, "mulai sekarang saya akan sungguh-sungguh belajar. Saya harus menjadi anak pintar. Nanti kalau sudah besar saya aan bekerja dan menjadi orang kaya agar bisa membahagiakan kedua orangtua saya, terutama ibu saya. Saya mau orangtua saya berhenti beerja keras. Saya ingin mereka bisa menikmati hidup dengan berkelimpahan. Saya akan membalas budi baik orang tua saya."

Nah, begitu anak ini membuat keputusan sepeti diatas, saat itu pula terbentu MTV. Selanjutnya MTV ini akan mempengaruhi perilakunya dan akan mengarahkannya mewujudkan impiannya, yaitu menjadi aya dan membahagiakan kedua orangtuanya.

Bagaimana dengan moving away value (MAV)? apakah prosesnya sama dengan pembentukan MTV?

Prosesnya sama dimana MTV maupun MAV terbentuk sebagai akibat dari pemaknaan atas suatu peristiwa yang dialami seseorang yang mengandung muatan emosi yang kuat, yang melekat pada pemaknaan itu. Khususnya MAV, emosi yang bermain adalah emosi negatif.

Ilustrasinya begini.
Seorang anak kecil, sebut saja Tria, melihat kedua orangtuanya hampir setiap hari bertengkar hebat, berteriak keras dan saling berkata kasar. Tria selalu merasa sedih dan ketakutan saat mendengar atau menyaksikan pertengkaran kedua orangtuanya.

Dalam ketakutan dan kesedihan mendalam ia memberikan makna pada kejadian itu, sesuai dengankemampuan berpikirnya saat itu, bahwa hidup berumah tangga atau pernikahan merupakan sesuatu yang menyakitkan. Ia tidak mau mengalami hal seperti yang dialami orangtuanya.

Saat Tria, dalam kondisi emosi negatif yang intens, memberikan makna bahwa hidup berumah tangga atau pernikahan merupakan sesuatu yang menyakitkan, saat itu pula terbentuk MAV.

Apa pengaruh MAV ini terhadap hidupnya, saat ia dewasa? MAV, begitu terbentuk, berlaku sebagai suatu program pikiran dengan tujuan yang sangat spesifik. Program pikiran ini tersimpan di bawah sadar menunggu waktu yang tepat untuk aktif dan bekerja.

Tria tumbuh menjadi seorang pria yang baik. Namun sayang, sejak remaja Tria mengalami sakit kulit di wajahnya yang membuat wajahnya tampak tidak menarik. Ia telah berobat ke berbagai dokter kulit, tetapi tidak bisa sembuh. Sebenarnya jika Triya tidak sakit kulit, ia adalah sosok pria yang tampan.

Setelah beberapa tahun berobat tanpa hasil, akhirnya dokter kulit angkat tangan. Menurut dokter kulit ini secara klinis kulit Tria tidak ada masalah. Sakit kulitnya bukan karena alergi atau faktor lain. Dokter kulit mengatakan ada kemungkinan sakit kulit Tria lebih disebabkan faktor psikis.

Tria kemudian direferensikan ke seorang hipnoterapis, kawan dari dokter kulit ini. Melalui teknik tertentu akhirnya terungkap bahwa sakit kulit Tria adalah ulah dari pikiran bawah sadarnya.

Dari sesi terapi itu akhirnya diketahui bahwa MAV, yang ada di pikiran bawah sadar Tria, ingin Tria bahagia. MAV ini tidak ingin apa yang terjadi pada orangtua Tria juga terjadi pada dirinya.

Sekian tahun lalu, saat Tria masih kecil, ia memutuskan bahwa hidup berumah tangga atau pernikahan merupakan suatu yang menyakitkan. Maka, agar Tria tidak menikah, agar ia tidak merasakan penderitaan akibat pernikaan, pikiran bawah sadarnya membantu mewujudkan goal itu dengan cara menimbulkan sakit kulit di wajahnya.

Dengan adanya sakit kulit ini, wajah Tria menjadi jelek. Dan, kalau sudah jelek mana ada perempuan yang mau. Karena tidak ada yang mau dengan Tria, Tria tidak akan menikah. Dengan tidak menikah, Tria akan terbebas dari penderitaan yang muncul sebagai akibat dari pernikahan. Dengan demikian, tujuan MAV tercapai. Nah loh .... ?

Apa yang terjadi setelah Tria diterapi si hipnoterapis? Sakit kulitnya sembuh total tanpa diberi obat apa pun. Yang dilakukan hipnoterapis ini adalah membantu Tria memberikan makna baru, yang konstruktif, atas peristiwa yang ia alami waktu kecil.

Mungkin ada yang bertanya-tanya apakah cerita atau ilustrasi di atas benar atau hanya khayalan. Tapi ternyata, cerita atau ilustrasi diatas adalah kasus nyata. Ada banyak contoh lain yang mirip dengan kasus Tria dan dengan MAV yang bermacam-macam ragamnya.

Jadi apa yang diputuskan secara tidak sadar saat kita masih kecil akan menentukan arah hidup kita selanjutnya.

Secara pikiran sadar, kita semua ingin berhasil. Namun, yang sering kali terjadi adalah ada dua bagian yang saling konflik. Ada moving toward value (MTV) yang mendapat tentangan dari moving away value (MAV). Jadi, ada dua value yang saling konflik, saling tarik ulur, saling inging tujuannya yang tercapai.

Selain itu, konflik MTV & MAV ini juga terjadi ketika kita sudah dewasa jadi mudah-mudahan dengan membaca tulisan ini kita semua bisa lebih memahami diri kita dan tahu apa yang sedang terjadi pada diri kita sebenarnya.

Dan terakhir, untuk para orang tua, harap lebih barhati-hati dalam bersikap, bertindak dan bertutur kata terutama hal yang sifatnya negatif didepan anak-anak kita karena dampaknya baru akan terasa ketika mereka sudah dewasa. So, think and act positively!


Sumber: The Secret of Mindset

Pikiran Bawah Sadar …. What is that?

Saya baru saja membaca sebuah buku yang berjudul The Power of Mindset tulisan dari Adi W. Gunawan yang sangat membuka wawasan saya mengenai mindset. Dan dibawah ini saya kutip sebagian dari salah satu chapter yang saya rasa bisa membuka pikiran orang yang membacanya untuk bisa lebih baik di masa datang.

Dikatakan bahwa Milton Erickson, seorang maestro hipnoterapi, mengutarakan hasil pengamatannya terhadap pikiran bawah sadar sebagai berikut:

Kemampuan pikiran bawah sadar terpisah dari pikiran sadar
Pikiran bawah sadar bekerja terpisah dari pikiran sadar. Meskipun pikiran sadar dan bawah sadar bekerja secara paralel, proses kesadaran dan proses berpikir yang berlangsung pada masing-masing pikiran serta respos yang diberikan adalah dua hal yang berbeda. Kedua pikiran ini bekerja saling mempengaruhi.

Pikiran bawah sadar dapat mendengar atau melihat hal-hal yang tida tertangkap oleh pikiran sadar. Pikiran bawah sadar bisa memikirkan hal lain yang berbeda dengan ketertarikan pada hal yang ia sukai, yang hal ini belum tentu menarik bagi pikiran sadar. Pikiran bawah sadar dapat mengendalikan aktivitas fisik tanpa disadari pikiran sadar dan dapat mengungkapkan ide atau pemikiran yang berada di luar jangkauan persepsi pikiran sadar.

Biasanya, walaupun tidak berarti selalu, proses dan aktivitas pikiran bawah sadar mendukung atau meneruskan kegiatan dan keinginan pikiran sadar. Pada ondisi tertentu, pikiran bawah sadar dapat bertindak mandiri, terlepas dari pengaruh pikiran sadar, mengungkapkan keinginannya dan melakukan tindakan yang tidak berhubungan dengan proses berpikir yang terjadi di pikiran sadar.

Pikiran bawah sadar adalah gudang penyimpanan informasi
Pikiran bawah sadar adalah tempat memori. Segala sesuatu yang pernah kita alami akan tersimpan di pikiran bawah adar. Pengalaman positif maupun ngegatif, hal-hal yang menyenangkan maupun yang membuat kita sedih, dan berbagai pengalaman traumatik semuanya tersimpan dengan rapi dan sempurna di filling cabinet memori kita, di pikiran bawah sadar.

Sering kali apa yang tampaknya telah kita lupakan, kejadian-kejadian yang kita alami bertahun-tahun yang lalu, ternyata akan muncul ke permukaan, ke pikiran sadar, bila terpicu oleh kondisi tertentu.

Berbagai belief, rule, dan juga value kita semua tersimpan di pikiran bawah sadar. Untuk bisa mengakses pikiran bawah sadar dengan mudah dan leluasa dibutuhkan kecakapan khusus. Itulah sebabnya mengapa kita mengalami kesulitan, hambatan, atau resistensi jika ingin mengubah belief-belief kita.

Pikiran bawah sadar adalah potensi yang belum digunakan
Setiap manusia normal terlahir dengan sistem saraf dan fisik yang rumit yang membuatnya mampu melihat, mengamati, berpikir dan memberikan respons. Namun dallam proses tumbuh kembang seorang manusia hanya sebagian kecil dari seluruh potensi untuk mengamati, mengerti, dan memberikan respons berkembang sepenuhnya dalam pikiran sadar. Potensi yang belum tergali dan berkembang semuanya berada di luar kendali pikiran sadar dan masuk ke dalam kendali pikiran bawah sadar.

Kemampuan pikiran bawah sadar jauh melebihi pikiran sadar dalam hal kemampuan persepsi, konseptual, emosi, dan respons. Pikiran bawah sadar berisi segala hal ang tidak diperhatikan, diabakan atau ditolak pikiran bawah sadar ditambah semua hal yang ada di pikiran sadar. Pikiran bawah sadar dapat mengakses dan menggunakan segala sesuatu yang ada di pikiran sadar, sedangkan pikiran sadar umumnya tidak dapat menjangkau isi dan potensi pikiran bawah sadar.

Pikiran bawah sadar sangat cerdas
Pikiran bawah sadar jauh lebih cerdas, bijaksana, dan cepat daripada pikiran sadar. Pikiran sadar dapat menjangkau lebih banyak informasi daripada pikiran bawah sadar dan dapat menganalisis dan meninjau ulang informasi tanpa pengaruh bias dari rasa bangga, prasangka, atau pengharapan. Dengan kata lain, pikiran bawah sadar mewakili suatu potensi intelektual yang berfungsi pada apasitas puncak.

Meskipun pikiran bawah sadar sangat cerdas, tidak berarti ia tidak pernah berbuat kesalahan. Kadang-kadang pikiran bawah sadar bisa menarik kesimpulan yang keliru atau tidak logis karena terpengaruh pada keterbatasan yang berhubungan dengan persepsi dan fisik.

Pikiran bawah sadar bersifat sangat sadar
Salah satu aspek paling penting, yang bersifat paradoks, dari pikiran bawah sadar adalah pikiran bawah sadar tidak selalu bersifat tidak sadar. Sebaliknya, pikiran bawah sadar sebenarnya sangat sadar dan responsif terhadap setiap kejadian. Pikiran bawah sadar dikatakan tidak sadar dalam pengertian pikiran sadar tidak sadar akan keberadaan, kegiatan atau operasi, upaya komunikasi, dan pengaruh pikiran bawah sadar terhadap pikiran, persepsi, dan perilaku. Pikiran bawah sadar diberi nama demikian karena kita (pikiran sadar) tidak sadar akan keberadaan pikiran (bawah sadar) ini.

Saat dua orang berinteraksi, pikiran bawah sadar mereka saling sibuk mengamati kegiatan bawah sadar lawan bicaranya, tanpa pikiran sadar mereka tahu apa yang sedang terjadi. Komunikasi bawah sadar ini mempunyai efek pengaruh yang sama kuat atau bahwak bisa lebih kuat dari pengaruh komunikasi dengan pikiran sadar.

Saat dua orang bertemu, secara bawah sadar pikiran mereka saling menilai siapa yang lebih positif. Orang yang lebih positif akan menang dan mempunyai postur atau pengaruh yang lebih kuat dan dominan.

Pikiran bawah sadar mengamati dan memberikan respons dengan jujur
Bias, prasangka, penghakiman, pengharapan, pengelompokan persepsi, dan kerangka berpikir, konseptual adalah sifat dari pikiran sadar. Pikiran bawah sadar terbebas dari pengaruh-pengaruh di atas dan mampu menghasilkan pengetahuan pikiran bawah sadar tentang realitas bersifat langsung, tidak bias, dan apa adanya. Pikiran bawah sadar menyerap dan mengerti realitas berdasarkan pada pengalaman nyata apa adanya, tanpa harus melewati proses pemberian pikiran sadar. Pikiran bawah sadar tidak menyaring atau mendistrorsi informasi agar bisa sesuai dengan aturan atau acuan berpikir tertentu.

Kemampuan persepsi, pemahaman, dan respons pikiran bawah sadar sama dengan yang ditunjukkan seorang anak kecil, yang masih polos, yang belum memiliki prasakan bias, pengharapan, dan aturan yang kaku seperti pada orang dewasa.

Pikiran bawah sadar menyerupai anak kecil
Anak-anak lebih banyak berhubungan atau menggunakan pikiran bawah sadar mereka daripada orang dewasa. Pada saat masih kecil, pikiran sadar anak belum berkembang seenuhnya sehingga anak perlu mengakses pikiran bawah sadar mereka untuk membantu mereka belajar dan berkembang. Dengan demikian, sifat dan perilaku anak, khususnya yang berusia sekitar 8 tahun, mencerminkan pikiran bawah sadar orang dewasa. Anak-anak sering kali lebih responsif terhadap proses bawah sadar dan lebih awas dalam pengamatan mereka dibandingkan orang dewasa.

Anak menyimpulkan atau memberikan makna terhadap kejadian dengan kemampuan berpikirnya saat itu, kemampuan pikir yang bersifat lateral. Maksudnya adalah kalau nilai ujian 10 adalah baik, yang dapat nilai tinggi adalah anak pintar. Sebaliknya jika dapat nilai rendah, katakanlah 4 atau 5, disebut anak jelek dan bodoh.

Anak jika dapat nilai jelek, tidak akan memikirkan atau mencari sebab ia belum bisa mendapatan nilai baik, sedangkan kita orang dewasa pasti akan mencari sebab atau alasan logis mengapa kita belum berhasil.

Pikiran bawah sadar adalah sumber emosi
Emosi sering kali muncul secara mendadak, tanpa diinginkan, dan sering kali tidak dapat dimengerti pikiran sadar. Emosi muncul dari pikiran bwah sadar. Emosi adalah bentuk ekspresi yang mencerminkan perasaan atau reaksi pikiran bawah sadar terhadap situasi, yang berhubungan dengan kepribadian individu.

Emosi bersifat tidak logis, tidak rasional, dan tidak sadar. Emosi bersifat alamiah dan merupaan satu bentuk komunikasi bawah sadar yang sangat bermanfaat. Emosi memberitahu bagaimana perasaan kita terhadap sesuatu meskipun ita tidak sadar apa yang kita rasakan.

Pikiran bawah sadar melindungi diri kita (tubuh fisik dan pikiran sadar)
Apapun yang dilakukan pikian bawah sadar kita terhadap diri kita, baik itu kita suka atau tidak, baik itu kita pandang menguntungkan atau merugikan diri kita, semuanya ia lakukan hanya dengan satu tujuan, yaitu melindungi diri kita atau demi kebaikan kita.

Masalah timbul karena apa yang menurut pikiran bawah sadar baik bagi diri kita, belum tentu baik menurut kita. Yang membuat segala sesuatu menjadi lebih rumit adalah kekuatan pikiran bawah sadar sembilan kali lebih kuat daripada pikiran sadar.

Dengan demikian, bila terjadi konflik antar pikiran sadar dan bawah sadar, yang selalu menang adalah pikiran bawah sadar.

Seringkali bila ada memori dengan muatan emosi negatif yang kuat (”trauma”), pikiran bawah sadar akan menyembunyikan memori ini (repressed content) sehingga tidak dapat diakses pikiran sadar. Tujuannya adalah agar kita tidak mengalami kembali (revivification) semua pengalaman pahit dan emosi yang menyakitkan, yang muncul bersama teringatnya kembali peristiwa itu.

Pikiran bawah sadar bersifat universal
Proses dan sifat kerja pikiran bawah sadar satu orang dan yang lain pada umumnya sama, tidak terpengaruh oleh kebangsaan, latar belakang budaya, atau sejarah. Pikiran bawah sadar seseorang dapat berkomunikasi efektif dengan pikiran bawah sadar orang melebihi kemampuan bawah sadar.

Pikiran bawah sadar sebenarnya suatu gambaran fakta bahwa semua orang, pada awalnya, hanyalah manusia biasa, pada saat dilahirkan, yang sama-sama membawa kemampuan mental dan fisik yang dapat dikembangkan, dan juga membawa kemampuan belajar alamiah.

Isi pikiran bawah sadar setiap orang tentunya berbeda, bergantung pada pengalaman, lingkungan, dan hasil pembelajaran dari individu tersebut. Namun bentuk struktur atau pola respons yang bersifat mendasar pada setiap pikiran bawah sadar manusia sangat mirip satu dengan yang lain. Bisa dikatakan manusia pada dasarnya sangat berbeda, tetapi juga sangat mirip.

Demikianlah sedikit ringkasan mengenai pikiran bawah sadar mudah-mudahan bisa menginspirasi orang yang membacanya seperti saya.

24 April 2008

Fenomena Cinta Laura

Memang artis yang satu ini sangat fenomenal, at least, menurut aku sih. Mungkin setelah fenomena Tukul yang sudah semakin redup, dunia hiburan di Indonesia tetap akan terus semarak. Dengan logatnya yang ke bule-bulean Cinta telah menjadi bahan omongan banyak orang dan yang pasti bahan becandaan dan celaan orang.

Saking fenomenalnya, banyak orang iseng yang bikin logat Cinta ke berbagai jokes baik yang berupa tulisan maupun gambar seperti dibawah ini:

Cincya Cincya .... memang nggak ada matinya deh :-)

22 April 2008

Quotes of the Day

Standing for what you believe in regardless of the odds against you, and the pressure that tears at your resistance...is Courage.

Keeping a smile on your face when inside you feel like dying, for the sake of supporting others...is Strength.

Stopping at nothing and doing what's in your heart that you know is right...is Determination.

Doing more than is expected, to make another's life a little more bearable, without uttering a single complaint...is Compassion.

Helping a friend in need, no matter the time or effort, to the best of your ability...is Loyalty.

Holding your head high and being the best you know you can be when life seems to fall apart at your feet, Facing each difficulty with the confidence that time will bring you better tomorrows, And never giving up...is Confidence.